Selasa, 07 April 2015

pilihan

hidup itu adalah sebuah rangkaian pilihan

kadang, memilih untuk tidak memilih pun itu adalah sebuah pilihan

namun, tak banyak hal yang dapat berubah
ketika kita memilih untuk tidak memilih

ada-ada saja hal yang terlewatkan,
walau, ada juga hal yang akan tetap ada,
ketika kita melewatkan setiap pilihan 

yang membedakannya,
hanyalah sebuah penyesalan,

iya, penyesalan!

mungkin saja kita akan menyesal
dengan setiap pilihan yang kita ambil

kita akan bertanya dalam sebuah kebiasan,
kenapa?

apa ini adalah sebuah pilihan yang salah?

apa saya salah, karena telah memilih?

pertanyaan itu tak akan memiliki jawaban,
ketika, kita sendiri sebenarnya ragu
akan arti kebenaran dari sebuah pilihan,

hingga kita memahami
bahwa setiap pilihan
itulah kebenaran

kebenaran yang kita yakini,
kebenaran yang akan kita pertahankan,
kebenaran yang akan kita perjuangkan,

walau pada akhirnya,
kebenaran itu pula yang membuktikan,
dirinya adalah bukan sebuah kebenaran

tapi setidaknya kita telah berani untuk memilih

hingga kata penyesalan itu,
hanya pantas untuk disematkan bagi dia,
yang memilih untuk tidak memilih,
karena takut untuk menyesal dari sebuah pilihan,

 hingga akhirnya penyesalan itupun hadir juah,
menyesal,

karena memilih untuk tidak memilih.


rhsbb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar